Bontang - Lapas Kelas IIA Bontang menerima kunjungan kerja dan silaturahmi CSR Badak LNG Kota Bontang bertempat di Aula Gedung I pada Jumat (19/04/2024).

Kepala Lapas Bontang, Suranto didampingi Pejabat Struktural menerima Manager CSR Badak LNG, Putra Peni Luhur Wijaya serta rombongan.

"Adapun tujuan kami yakni memperkuat silaturahmi dan koordinasi dengan mitra binaan program Lapas Bontang dalam memberikan kesempatan pengembangan kegiatan kerja dan kemandirian bagi warga binaan," tutur Putra Peni.

Di sisi yang sama, Kalapas Bontang menyampaikan harapannya dapat mempertahankan kerjasama yang telah terjalin, sehingga dapat ditingkatkan.

"Terima kasih kami sampaikan kepada Badak LNG melalui CSR telah banyak membantu Lapad Bontang, kami harap dapat meningkatkan kerjasama baik kemandirian dan keahlian khusus lainnya bagi warga binaan," ujar Kalapas.

Bontang - Dalam Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024, Bertempat di Klinik Pratama Lapas Kelas IIA Bontang, melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan guna menjaga kualitas kesehatan Pegawai dan Warga Binaan, serta dirangkaikann dengan kegiatan pembersihan MCK dan Drainase di Lingkungan Blok Hunian Warga Binaan perempuan, Jumat (19/04/2024).

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bontang bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Bontang Lestari Kota Bontang, Pemeriksaan Kesehatan dilaksanakan oleh 1 orang dokter dibantu oleh 2 orang Perawat, 1 orang bidan dan 1 orang Laboratorium.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan tensi, Kolestrol, asam urat serta serta pengecekan kesehatan lainnya, dilanjutkan dengan penyampaian keluhan Warga Binaan terkait penyakit yang dialami dan dijawab langsung oleh Dokter terkait keluhan tersebut.

Kalapas Kelas IIA Bontang, Suranto, mengucapkan terimakasih atas peran tenaga kesehatan Puskesmas Bontang Lestari dalam membantu pelayanan kesehatan di Lapas Bontang, kami sangat berterima kasih dan tentunya kami berharap kerja sama ini akan terus terjaga kedepannya.

“Kegiatan pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Binaan Perempuan ini merupakan langkah deteksi dini dan pencegahan penyakit yang lebih serius serta untuk membangkitkan kepedulian agar senantiasa menjaga Kesehatannya,” ujar Suranto